Karawang Intalasiberita.com-Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Karawang menutup rangkaian kegiatan tahun 2025 dengan menggelar Sosialisasi Kerukunan Umat Beragama tingkat kecamatan. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Telukjambe Timur, Selasa (30/12/2025).
Kegiatan ini diikuti sekitar 70 peserta yang terdiri dari aparatur kecamatan, perwakilan dinas dan instansi tingkat kecamatan, kepala desa, KUA, penyuluh agama, serta tokoh lintas agama di Kecamatan Telukjambe Timur
Sosialisasi ini bertujuan memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya hidup rukun dan harmonis di tengah keberagaman agama, sekaligus mempererat sinergi antara FKUB, pemerintah kecamatan, dan para tokoh masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua I FKUB Karawang, Dr. H. Masykur Mansyur, menyampaikan materi mengenai Regulasi Pendirian Rumah Ibadah dan Moderasi Beragama. Ia menegaskan bahwa kerukunan umat beragama hanya dapat terwujud melalui sikap saling menghargai, toleransi, dan kerja sama.
“Saling menghargai berarti mengakui dan menghormati perbedaan keyakinan serta memberikan kebebasan bagi setiap pemeluk agama untuk menjalankan ibadahnya.
Toleransi adalah sikap terbuka dan menerima perbedaan sebagai keniscayaan dalam masyarakat majemuk. Sementara kerja sama merupakan wujud hubungan yang baik dan saling membantu antar umat beragama untuk kepentingan bersama,” jelasnya.
Sementara itu, Eka Sukarta dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Karawang menyampaikan materi Deteksi Dini Konflik Masyarakat.
Ia menekankan bahwa potensi konflik antar umat beragama dapat dicegah melalui langkah-langkah preventif seperti dialog, edukasi, dan penguatan moderasi beragama.
“Gejala awal ketegangan di masyarakat harus segera direspons agar tidak berkembang menjadi konflik. Pendekatan dialog dan edukasi menjadi kunci menjaga stabilitas dan keharmonisan,” ujarnya.
Camat Telukjambe Timur, Hj. Eli, dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan sosialisasi tersebut. Ia menyampaikan bahwa hingga saat ini kondisi kerukunan umat beragama di wilayah Telukjambe Timur tetap terjaga dengan baik.
“Alhamdulillah, di Kecamatan Telukjambe Timur tidak terdapat benturan antarumat beragama. Masyarakat hidup rukun dan damai. Kami sangat bersyukur atas pembinaan keagamaan yang selama ini dilakukan, khususnya oleh para penyuluh agama dari KUA,” katanya.
Ia berharap, kehadiran FKUB Karawang dapat terus memberikan pendampingan dan masukan agar suasana kerukunan yang telah terbangun dapat terus dipertahankan dan diperkuat.(Kry)



Lintas Indonesia
Taktis.web.id
Zonix.web.id
Pojok Media
Politikanews
Gepani.web.id
Borneonews.web.id
Kalbarsatu.web.id
Karawang Bergerak
Bukafakta.web.id
Radarkita.web.id
Inspirasi.web.id
Indeka.web.id
Kampara.web.id
Linkbisnis.co.id
Expose.web.id
Suarakotasiber
RIzki Suarana