Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita
Intalasiberita.com All Right Reserved - Published By Mahesaweb

Iklan

Iklan cv

Tag Terpopuler

Hajat Bumi Mulangsari 2025, Warga Rayakan Tradisi dan Syukur atas Hasil Bumi

Jumat, 12 Desember 2025 | Desember 12, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-12T05:30:11Z

Karawang Intalasiberita.com-Desa Mulangsari, Kecamatan Pangkalan, menggelar Kirab Budaya Hajat Bumi 2025 bertema “Mengenali Kehidupan Lewat Budaya”, Jumat (12/12). Acara yang dipusatkan di halaman desa itu menjadi momentum warga untuk bersyukur sekaligus menjaga tradisi yang sudah diwariskan turun-temurun.


Kasi Pengembangan Cagar Budaya Dispuspar Karawang, Neni Martini, mengapresiasi kuatnya pelestarian budaya di Mulangsari. Menurutnya, hajat bumi bukan sekadar ritual, tetapi juga bentuk kesadaran masyarakat dalam menjaga harmoni alam.

“Mulangsari masih memegang erat adat gotong royong dan penghormatan kepada bumi. Keseimbangan antara alam dan aktivitas manusia harus dijaga, terutama untuk menjaga keberlanjutan pertanian. Lingkungan rusak, hasil pertanian pun ikut terancam,” ujarnya.


Neni menyebut warga tampak kompak mengikuti prosesi doa bersama yang digelar di makam leluhur desa, Mbah Malaka, sebagai wujud rasa syukur atas berkah hasil bumi.


“Tradisi ini sarat nilai. Ada gotong royong, rasa syukur, penghormatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan kepedulian terhadap lingkungan. Ini yang harus terus dijaga,” tambahnya.

Pelaksanaan hajat bumi tahun ini juga diramaikan penampilan seni dari lima kabupaten/kota di wilayah Pantura Jawa Barat: Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Subang, Purwakarta, dan Karawang. Pertunjukan dipusatkan pada Sabtu malam sebagai ruang apresiasi bagi para seniman daerah.


Soal kemungkinan penetapan makam Mbah Malaka sebagai Kawasan Cagar Budaya (KCB), Neni menegaskan bahwa hal itu belum masuk tahap kajian.


“Penetapan cagar budaya membutuhkan proses dan kajian tim ahli. Melihat sejarahnya, situs ini memang memiliki nilai penting bagi desa. Namun untuk saat ini kami fokus mengapresiasi kegiatan hajat buminya dahulu,” jelasnya.


Neni menutup dengan menegaskan bahwa melestarikan tradisi lokal seperti hajat bumi adalah cara menjaga jati diri serta memperkuat solidaritas antarwarga. (Kry)

Jaringan Media

Suarana Suarana.com Suarana Jabar Suarana Jabar Suarana Jateng Suarana Jateng Suarana Jatim Suarana Jatim Suarana Lampung Suarana Lampung Suarana Kalbar Suarana Kalbar Suarana Aceh Suarana Aceh Suarana Pontianak Suarana Pontianak Suarana Sumsel Suarana Sumsel Suarana Sumut Suarana Sumut Lintas Indonesia Lintas Indonesia Taktis Taktis.web.id Zonix Zonix.web.id Karawang Expres Karawang Expres Fokus Kalbar Fokus Kalbar Pojok Media Pojok Media Politikanews Politikanews Gepani Gepani.web.id Borneonews Borneonews.web.id Kalbarsatu Kalbarsatu.web.id Indonesia Network Indonesia Network Kabar Negeri Kabarnegeri.web.id Karawang Bergerak Karawang Bergerak Bukafakta Bukafakta.web.id Radarkita Radarkita.web.id Inspirasi Inspirasi.web.id IIndeka Indeka.web.id Kampara Kampara.web.id Linkbisnis Linkbisnis.co.id Expose Expose.web.id Suarakotasiber Suarakotasiber Rizki Suarana RIzki Suarana Warta Nasional Warta Nasional Jejak Kasus Jejakkasus.my.id Pangkal.id Pangkal.id Suara Bangsa Suara Bangsa Jurnal Rakyat Jurnal Rakyat Fakta Plus Faktaplus.web.id Lensa Berita Lensa Berita
×
Berita Terbaru Update