Karawang Instalasiberits.com-diselah-selah kegiatan apel persiapan tanggap darurat bencana Kepala Dinas Kesehatan Kab.Karawang menyampaikan bahwa anggak Stunting Kab Karawang sedikit ada kenaikan
Kenaikan Persentase Stunting: Pada tahun 2025, persentase stunting adalah 17,1%, naik dari sebelumnya 14%.Definisi Stunting: Stunting adalah kondisi di mana tinggi badan anak tidak normal dibandingkan dengan anak seusianya (relatif pendek)
dengan standar pengukuran kurang dari -2 SD. Fokus utama adalah pada tinggi badan meskipun seringkali berkaitan dengan berat badan.
Masalah Kesehatan Nasional: Stunting masih menjadi masalah kesehatan nasional, termasuk di Karawang.Periode emas perkembangan anak terletak pada usia 0-3 tahun, terutama 2 tahun pertama, di mana 70% perkembangan otak terjadi. Pada usia 3 tahun, perkembangan otak mencapai 85%.
Nutrisi Seimbang: Anak-anak usia 0-3 tahun harus mendapatkan gizi yang cukup dan seimbang (kalori, protein, karbohidrat, mineral, dll.) untuk mendukung perkembangan otak yang optimal. Keterlambatan perkembangan otak pada usia ini sulit dikejar di kemudian hari.
Fokus Intervensi: Intervensi gizi difokuskan pada anak-anak sejak dalam kandungan hingga usia 2 tahun. Jika intervensi dilakukan setelah usia ini, perkembangan intelektual anak bisa terhambat
Intervensi Spesifik Dilakukan oleh dinas kesehatan, meliputi pemberian vitamin dan imunisasi Intervensi Sensitif: Dilakukan oleh pihak non-dinas kesehatan, meliputi perbaikan MCK dan peningkatan ekonomi keluarga.
PMT (Pemberian Makanan Tambahan): Intervensi yang digunakan oleh pemerintah adalah pemberian PMT pemulihan, yang mengandung protein hewani seperti ikan laut (kembung) dan telur.Pentingnya Protein Hewani Protein hewani sangat penting untuk mengejar kekurangan berat badan dan tinggi badan pada anak Upaya Pencegahan Stunting ibu hamil harus menjaga kesehatan, mengonsumsi makanan bergizi, dan tidak diet.
Pemeriksaan Kehamilan: Ibu hamil harus rutin memeriksakan kehamilan minimal 6 kali, termasuk pemeriksaan USG pada usia 12 dan 32 minggu untuk memantau perkembangan bayi.
Persalinan: Persalinan sebaiknya dilakukan di fasilitas kesehatan dengan tenaga kesehatan yang memadai. Jika ada risiko komplikasi, persalinan harus dilakukan di rumah sakit.
Posyandu Setelah lahir, anak harus rutin dibawa ke posyandu untuk memantau berat badan, tinggi badan, dan perkembangan otak.
Imbauan untuk Masyarakat.dan bu hamil harus menjaga kesehatan diri dan bayi dengan rutin kontrol ke posyandu atau puskesmas.Mengonsumsi vitamin dan tablet tambah darah untuk mencegah anemia.
Memeriksakan kehamilan dengan USG untuk mendeteksi potensi masalah.Setelah lahir, rutin membawa anak ke posyandu untuk memantau tumbuh kembangnya.(kry)

Lintas Indonesia
Taktis.web.id
Zonix.web.id
Pojok Media
Politikanews
Gepani.web.id
Borneonews.web.id
Kalbarsatu.web.id
Karawang Bergerak
Bukafakta.web.id
Radarkita.web.id
Inspirasi.web.id
Indeka.web.id
Kampara.web.id
Linkbisnis.co.id
Expose.web.id
Suarakotasiber
RIzki Suarana