![]() |
Menurut Imas, saat musim tanam tiba, petani seharusnya sudah mulai menyemai dan menanam benih padi. Namun proses tersebut terhambat akibat terbatasnya air — mereka hanya bisa berharap pada air hujan, yang sifatnya tidak menentu dan sering tak cukup untuk lahan seluas ratusan hektare.
Permasalahan utama berasal dari saluran irigasi Dawan Pagelaran, yang bagian hilirnya sudah dua tahun tidak berfungsi. Padahal bagian hulu masih mengalir dengan kapasitas besar — namun air tidak bisa mencapai bagian hilir, yang menjadi sumber irigasi bagi lahan seluas 589 hektare di Desa Mulangsari.Sebagai langkah awal, Imas mengajukan permohonan perbaikan kepada pemerintah. Ia mengusulkan upaya jangka pendek seperti pembenahan saluran susukan menuju hilir menggunakan “beko kecil” agar air — meski dalam jumlah terbatas — tetap dapat mengalir sementara menunggu revitalisasi total saluran utama.
Imas juga menjelaskan bahwa jalur air tertutup tanah sepanjang kurang lebih 5.000 meter. Bahkan sebagian tanah itu sudah ditanami oleh warga dengan tanaman pala wija. Meski begitu, para petani menyatakan siap mendukung pengerukan agar irigasi bisa kembali lancar,(Kry)


Lintas Indonesia
Taktis.web.id
Zonix.web.id
Pojok Media
Politikanews
Gepani.web.id
Borneonews.web.id
Kalbarsatu.web.id
Karawang Bergerak
Bukafakta.web.id
Radarkita.web.id
Inspirasi.web.id
Indeka.web.id
Kampara.web.id
Linkbisnis.co.id
Expose.web.id
Suarakotasiber
RIzki Suarana