Karawang Imtalasiberita.com-Tradisi Hajat Bumi kembali digelar warga Desa Mulangsari, Kecamatan Pangkalan, pada Sabtu (13/12). Mengusung tema “Mengenali Kehidupan Lewat Budaya”, kegiatan yang di pusatkan di halaman balai desa ini menjadi sarana ungkapan rasa syukur masyarakat atas hasil bumi sekaligus upaya melestarikan adat istiadat yang diwariskan secara turun-temurun.
Kepala Desa Mulangsari, Hj. Imas Masitoh, mengatakan Hajat Bumi merupakan tradisi rakyat sebagai bentuk syukur kepada alam atas hasil yang telah diberikan. Ungkapan syukur tersebut diwujudkan melalui arak-arakan hasil bumi yang dibawa menggunakan dongdang dari empat kedusunan.
“Secara tradisi, Hajat Bumi adalah wujud rasa syukur masyarakat kepada bumi. Hasil bumi yang kami peroleh diarak menggunakan dongdang dari empat kedusunan,” ujar Imas.
Imas menyebutkan, sedikitnya 500 peserta terlibat dalam karnaval budaya tersebut. Selain kirab, rangkaian kegiatan juga diisi dengan berbagai pertunjukan seni tradisional.
“Pada malam hari akan digelar kesenian topeng. Kegiatan ini juga didukung oleh partisipasi seniman dari empat daerah, yakni Kabupaten Bogor, Bekasi, Subang, dan Purwakarta, yang menampilkan kreasi seni khas masing-masing daerah,” katanya.
Imas berharap tradisi Hajat Bumi terus dilestarikan oleh generasi muda agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman.
“Budaya Desa Mulangsari harus terus dipertahankan dan jangan sampai punah. Budaya Sunda dan budaya lokal Mulangsari harus kita rawat bersama,” ujarnya.(Kry)




Lintas Indonesia
Taktis.web.id
Zonix.web.id
Pojok Media
Politikanews
Gepani.web.id
Borneonews.web.id
Kalbarsatu.web.id
Karawang Bergerak
Bukafakta.web.id
Radarkita.web.id
Inspirasi.web.id
Indeka.web.id
Kampara.web.id
Linkbisnis.co.id
Expose.web.id
Suarakotasiber
RIzki Suarana