Karawang Intalasiberita.com-Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang menyalurkan bantuan peralatan digitalisasi usaha kepada ratusan pelaku UMKM se-Kabupaten Karawang, Kamis (11/12/2025). Program ini menjadi langkah strategis pemerintah daerah dalam mempercepat transformasi digital dan meningkatkan daya saing UMKM di tengah perubahan pola pemasaran modern.
menurut penuturan asep sundapura, trainer digital marketing Permana Para penerima bantuan berasal dari berbagai kategori, mulai dari wirausaha muda, kelompok disabilitas, hingga UMKM umum yang terdaftar dalam program pembinaan Dinas Koperasi. Peralatan yang diberikan mencakup tripod, ring light, mikrofon, potobox, hingga perangkat pendukung pembuatan konten digital lainnya. Bantuan ini menyasar pelaku usaha yang telah berjalan aktif, namun masih terkendala fasilitas untuk memperluas promosi di media sosial dan marketplace.
Program yang untuk pertama kalinya dilakukan secara masif oleh Pemkab Karawang ini mendapat respons positif dari berbagai pihak. Salah satunya dari Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Pipik Taufik Ismail, yang menilai digitalisasi adalah kunci pertumbuhan usaha di era ekonomi kreatif.
“Punya produk bagus saja tidak cukup. Tanpa promosi yang kuat, usaha akan sulit berkembang. Langkah Dinas Koperasi Karawang ini sangat strategis karena menyentuh kebutuhan paling mendasar pelaku UMKM, yaitu pemasaran digital dan branding,” ujar Pipik.
Menurutnya, perangkat digital mampu memberikan dampak nyata, terutama bagi pelaku usaha pemula. Dengan peralatan yang memadai, UMKM dapat menghasilkan konten foto maupun video yang lebih profesional—termasuk untuk kebutuhan live selling, yang kini menjadi salah satu kanal pemasaran terbesar di TikTok Shop dan Instagram.
“Pemda Karawang tidak hanya memberikan alat dengan fokus produksi, tetapi juga alat digital untuk memperkuat pemasaran. Harapannya, UMKM lokal dapat naik kelas, omzet meningkat, dan membuka lebih banyak lapangan kerja,” kata Dindin.
Ia menambahkan bahwa bantuan peralatan hanyalah satu bagian dari program besar pembinaan UMKM. Pendampingan terus dilakukan secara berkelanjutan melalui:
pelatihan digital marketing dasar hingga lanjutan, pelatihan pembuatan konten foto dan video, workshop manajemen usaha serta branding,fasilitasi legalitas dan perizinan, pembinaan pemasaran melalui marketplace dan e-commerce.
Dinas mencatat bahwa sepanjang 2024–2025, lebih dari 5.000 UMKM Karawang telah mengikuti program pendampingan. Sebagian besar di antaranya mengalami kenaikan omzet setelah aktif memanfaatkan platform digital.
Beberapa UMKM binaan juga melaporkan kenaikan penjualan setelah rutin melakukan live selling, yang sangat bergantung pada perangkat seperti lampu ring, tripod, dan mikrofon.
Program digitalisasi peralatan usaha ini menegaskan bahwa Pemkab Karawang mulai menempatkan pemasaran digital sebagai pondasi utama pertumbuhan UMKM ke depan. Dengan dukungan alat yang tepat dan pendampingan terstruktur, UMKM Karawang diharapkan mampu beradaptasi dengan perubahan perilaku belanja konsumen,
memperkuat identitas dan branding usaha,memperluas pasar hingga luar daerah,memproduksi konten berkualitas tanpa biaya tinggi,serta meningkatkan omzet secara signifikan.
Inisiatif ini menjadi sinyal kuat bahwa Karawang tengah membangun ekosistem wirausaha digital yang inklusif, modern, dan siap bersaing di era ekonomi berbasis teknologi.(kry)
.png)
Suarana.com
Lintas Indonesia
.png)
Taktis.web.id
Zonix.web.id
.png)
Karawang Expres
.png)
Fokus Kalbar
.png)
Pojok Media
.png)
Politikanews
.png)
Gepani.web.id
.png)
Borneonews.web.id
.png)
Kalbarsatu.web.id
.png)
Indonesia Network
Kabarnegeri.web.id
Karawang Bergerak
.png)
Bukafakta.web.id
Radarkita.web.id
Inspirasi.web.id
Indeka.web.id
Kampara.web.id
Linkbisnis.co.id
Expose.web.id
Suarakotasiber
.png)
RIzki Suarana
Warta Nasional
Jejakkasus.my.id
.png)
Pangkal.id
Suara Bangsa
Jurnal Rakyat
Faktaplus.web.id
Lensa Berita